SELAKAU-Kembang Polaria “Kesah Urang Bujang Tue Nekate’ Anak Dare” yang disutradarai oleh H. Erman (H.Gogo) merupakan hasil oleh Seni a Film by Team Creative Film “ SANGGAR SERUMPUN BUNGA DESA” Kecamatan
Selakau - Sambas. Ada pun cerita ini bermula dari sebuah kampung bernama “Polaria”. Jenal (H.Gogo) dan saudaranya Mok Lasot (Suriyadi) adalah dua (2) orang bujang tua yang benar-benar menimati kesehariannya, walaupun pekerjaan mereka hanya sabagai pemanjat kelapa.
Semua berubah saat Jenal jatuh hati kepada seorang gadis desa yang baru dikenalnya bernama “Jenab” (Sendy), tapi sayang si Jenab adalah anak Pak Haji Dolah (Yansyah) yang terkenal paling galak di Kampungnya” dan… disinilah awal dari kisah cinte si “ Bujang Tue” dimulai…demikianlah synopsis ceritanya.
DVD
dengan durasi 75 menit serta bahasa Melayu Sambas, ternyata dapat
diterima oleh masyarakat. Bahkan adegan film tersebut bisa membuat
penonton terhibur dan ketawa, apalagi bahasa yang digunakan di alek
Melayu Sambas. Buktinya sejak beredar pada tanggal 26 Nopember 2012
telah terjual sekitar dua belas ribu (12) keping DVD-nya, dan hingga
saat ini banyak permintaan, kepada “Postkotapontianak.com & Wartajurnalis.com” Armansyah, Executive Produser, Selasa (1/1/2013) ditemui di Café Karisma Selakau.
Untuk
saat ini kita jadi kawalahan, soalnya banyak permintaan yang masih
belum dipenuhi. Beberapa DVD juga telah beredar di Malaysia dan Berunai
Darusallam, katanya.
Menurut
Armansyah (29) yang tinggal di jalan Raya Sui Nyirih Kecamatan Selakau
Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, ini merupakan buah karya “SANGGAR SENI & BUDAYA” Serumpun Bunga Desa (SE-BU-DE) Kec. Selakau-Sambas.
Bermula
dari ide sang Sutradara H. Erman (H.Gogo) maka mendapat respon positif
dari kawan-kawan akhirnya kita mulai melakukan persiapan, cerita Maman
sapaan akrab.
Diakuinya,
walau pun hanya memiliki peralat seadanya tapi kita tetap melakukan
shoting, dengan tekad yang kuat dan motivasi serta dukungan kawan-kawan,
sampai “ KEMBANG POLARIA” dapat
rampung selama kurang lebih enam (6) bulan. Sedangkan para pemain yang
ada dalam film tersebut adalah orang-orang setempat, termasuk lokasi
shoting juga di lakukan dusun Polaria Kecamatan Selakau.
Lanjut
Maman, sebelum berbentuk DVD malakukan pertujukkan dibeberapa tempat.
Dimana Louncing perdana di Gedung Serba Guna Selakau (29/9/2012),
ternyata mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat setempat, hadir
pada waktu itu dari Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kabupaten
Sambas, Camat Selakau serta para undangan.
Kemudian
kembali kita putar film tersebut di Bioskop Singkawang, juga mendapat
tanggapan bagus. Untuk ke tiga (3) kalinya di Gedung Serba Guna Selakau
Timur, di Jawai dan terakhir di Pulau Lemukutan.
Tambahnya,
hanya bermodalkan dukungan kawan-kawan Sanggar. Sementara kita tidak
ada dapat bantuan dari pihak Pemerintah Daerah setempat, jelas Armansyah
tersenyum.
Selain
itu ucapan terima kasih pada masyarakat telah peduli dan mendukung
Karya Anak Daerah serta mencintai “Produk Lokal” dengan membeli DVD
original (asli) film indie “ Kembang Polaria”.
Hati-hati produk BAJAKAN !!!. Membali produk bajakan berakti melumpuhkan semangat anak daerah untuk terus ber-Karya. Semoga ke depan Sanggar Seni & Budaya semakin sukses.(Red/fandi)